Thailand - Tim Nasional Judo Indonesia mencatatkan prestasi membanggakan pada
ajang SEA Games Thailand 2025 dengan raihan 4 medali emas, 2 medali perak, dan
1 medali perunggu. Capaian ini menjadi salah satu prestasi terbaik cabang
olahraga judo Indonesia di tingkat Asia Tenggara. Keberhasilan tersebut
merupakan hasil kerja kolektif yang melibatkan atlet, pelatih, tim medis, serta
tim pendukung di balik layar yang bekerja secara sistematis dan berkelanjutan.
Dalam dunia olahraga, keberhasilan sebuah tim tidak hanya ditentukan
oleh kekuatan fisik dan strategi taktis para atlet, tetapi juga oleh dukungan
di balik layar. Salah satu sosok yang sering kali tidak tersorot namun krusial
adalah team support, seperti terapis
olahraga yang memastikan atlet tetap prima. Salah satu unsur penting dalam
sistem pendukung tersebut adalah peran sport therapist yang bertanggung
jawab menjaga kesiapan fisik atlet sepanjang fase persiapan hingga kompetisi.
Petrus Mikel, yang dikenal dengan julukan “The
Mikechanic”, merupakan salah satu sosok pendukung penting dalam tim sport
therapy Timnas Judo Indonesia pada SEA Games 2025.
Petrus Mikel merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani,
Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Universitas Singaperbangsa Karawang. Julukan “The Mikechanic” melekat padanya karena
layaknya seorang mekanik yang memelihara dan memperbaiki mesin; dalam konteks
olahraga prestasi, “The Mikechanic”
berperan merawat dan menjaga tubuh atlet agar tetap berfungsi optimal.
Sebelum bergabung dengan Tim Nasional Judo Indonesia, Petrus Mikel
telah berpengalaman sebagai bagian dari Tim Sport Recovery KONI DKI
Jakarta serta terlibat dalam pemulihan atlet di berbagai cabang olahraga,
antara lain Sambo, Petanque, Polo Air, Futsal, dan Baseball.
Petrus Mikel: “The Mikechanic”
membuktikan bahwa kontribusi mahasiswa dan praktisi muda di bidang kesehatan
olahraga dapat memberikan dampak nyata bagi prestasi olahraga nasional.
Perannya sebagai sport therapist Timnas Judo Indonesia pada SEA Games Thailand
2025 menunjukkan bahwa kerja profesional di balik layar memiliki nilai
strategis yang setara dengan performa atlet di arena.
Di SEA Games Thailand 2025, peran "The Mikechanic" terbukti krusial. Dengan recovery yang optimal, atlet Timnas Judo Indonesia tampil maksimal dan berhasil meraih prestasi gemilang: 4 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu. Ini adalah pencapaian tertinggi tim judo Indonesia dalam sejarah SEA Games, menunjukkan bagaimana dukungan recovery bisa mengubah potensi menjadi kemenangan.
Menjelang SEA Games Thailand 2025, Timnas Judo Indonesia menjalani
program latihan dengan intensitas tinggi. Dalam fase ini, Petrus Mikel berperan
dalam penerapan konsep maintenance recovery, meliputi sport massage,
stretching, Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF), cryotherapy
seperti RICE dan ice bath, serta pemantauan kelelahan otot.
Hasil dari penerapan sistem pemulihan yang terstruktur terlihat pada
penampilan atlet Timnas Judo Indonesia selama SEA Games 2025. Kondisi fisik
yang terjaga memungkinkan atlet tampil konsisten dan kompetitif hingga meraih
prestasi maksimal.
Dalam pelaksanaannya, Mikel menangani sejumlah atlet utama Timnas
Judo Indonesia, di antaranya Muhammad Rizqi Maulana, Dinny Febriany, Chelsie
Tifany, Syerina Lusiyana, Tika Syafitri, Diki Hartato, I Made Sastra Dharma,
Gede Ganding Kalbu Soethama, Indah Permatasari, Dewa Kadek Rama Warma Putra,
dan Ridho Barokallah.
Keberhasilan Timnas Judo Indonesia di SEA Games 2025 menegaskan
bahwa prestasi olahraga merupakan hasil sinergi seluruh elemen tim, mulai dari
atlet, pelatih, hingga tenaga pendukung di balik layar.
Petrus Mikel mengungkapkan, “Tugas
saya adalah memastikan ‘mesin’ para atlet tetap dalam kondisi prima dan kita
upayakan memaksimalkan waktu yang ada untuk recovery agar para atlet tetap
memberikan performa 100% di atas arena”.
Tim Nasional Judo Indonesia berada di bawah naungan Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI), organisasi resmi yang bertanggung jawab atas pengembangan, pembinaan, dan prestasi olahraga judo di Tanah Air. Berkomitmen pada penguatan sport science dan regenerasi atlet, PB PJSI secara konsisten mengirimkan putra-putri terbaik bangsa untuk bersaing di kancah internasional, mulai dari level regional seperti SEA Games hingga kualifikasi Olimpiade. Melalui sinergi antara atlet berbakat, pelatih profesional, dan tim pendukung medis yang kompeten, Judo Indonesia terus berupaya mempertahankan posisi sebagai salah satu kekuatan utama bela diri di Asia Tenggara.
Kredit
Foto: Dokumentasi Timnas Judo Indonesia


